Sabtu, 18 Juli 2015
SELAMAT IDHUL FITRI 1436 H
SELAMAT HARI RAYA IDHUL FITRI 1436 H MINAL AIDHIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN. SEMOGA FITRAH DI SYAWAL DG MENJALANI KEHIDUPAN YG LEBIH BAIK.
Rabu, 15 Juli 2015
PENINGGALAN BELANDA DI TELUK BAYUR
PENINGGALAN BELANDA DI TELUK BAYUR ANTARA LAIN :
1. TEROWONGAN
Lokasi sekitar 3 KM dari pusat kota Teluk Bayur. melewati jalan aspal dan dilanjut melewati jalan sertu setapak. panjang Terowongan menembus gunung kurang lebih 90 M. Sekitar 80 meter sudah dicor dengan kokoh, sedangkan sisanya belakang ujung ditahan pakai pelat besi baja. besi-besi sudah diambil/dicuri, akhirnya tanahnya runtuh. Bagian yang runtuh dibelakang sekarang sudah ditutup oleh perusahaan batu bara. Dari depan yang dicor masih bisa dilihat. Terowongan ini saksi bisu bukti Perusahaan Batu Bara masa Belanda tahun 1920.
2. JALAN MENUJU TEROWONGAN
3. PEMAKAMAN BELANDA
Lokasi bersebelahan dengan Makam umum Muslim di Abu-abu. Letak makam umum dibawah, sedangkan makam Belanda dipuncak bukitnya. 1 KM dari pusat kota Teluk Bayur.
4. PELABUHAN DI SILO
ini adalah pelabuhan besar batu bara, terbuat dari kayu ulin semua. tiang balok ulin 20x 20 CM, sedangkan lantainya juga ulin 5 x 20 cm panjang rata rata 4 meter. Suai-nya juga ulin. Pelabuahn ini sangat kokoh dan kuat. letak sekitar 400 M dari kota Teluk Bayur. arah kehilir sungai.
5. GEDUNG KAMAR BOLA
6. LAPANGAN SEPAK BOLA
7. KANTOR
8. SEKOLAH VOLK SKOLL
9. SEMBAT ATAU KOLAM RENANG (SUDAH RUSAK)
10. RUMAH SAKIT
1. TEROWONGAN
Lokasi sekitar 3 KM dari pusat kota Teluk Bayur. melewati jalan aspal dan dilanjut melewati jalan sertu setapak. panjang Terowongan menembus gunung kurang lebih 90 M. Sekitar 80 meter sudah dicor dengan kokoh, sedangkan sisanya belakang ujung ditahan pakai pelat besi baja. besi-besi sudah diambil/dicuri, akhirnya tanahnya runtuh. Bagian yang runtuh dibelakang sekarang sudah ditutup oleh perusahaan batu bara. Dari depan yang dicor masih bisa dilihat. Terowongan ini saksi bisu bukti Perusahaan Batu Bara masa Belanda tahun 1920.
2. JALAN MENUJU TEROWONGAN
3. PEMAKAMAN BELANDA
Lokasi bersebelahan dengan Makam umum Muslim di Abu-abu. Letak makam umum dibawah, sedangkan makam Belanda dipuncak bukitnya. 1 KM dari pusat kota Teluk Bayur.
4. PELABUHAN DI SILO
ini adalah pelabuhan besar batu bara, terbuat dari kayu ulin semua. tiang balok ulin 20x 20 CM, sedangkan lantainya juga ulin 5 x 20 cm panjang rata rata 4 meter. Suai-nya juga ulin. Pelabuahn ini sangat kokoh dan kuat. letak sekitar 400 M dari kota Teluk Bayur. arah kehilir sungai.
5. GEDUNG KAMAR BOLA
6. LAPANGAN SEPAK BOLA
7. KANTOR
8. SEKOLAH VOLK SKOLL
9. SEMBAT ATAU KOLAM RENANG (SUDAH RUSAK)
10. RUMAH SAKIT
Selasa, 14 Juli 2015
BENDA CAGAR BUDAYA DI MUSEUM SIRAJA TELUK BAYUR
DAFTAR
BENDA CAGAR BUDAYA
DI
MUSEUM “SIRAJA”
KELERUHAN
TELUK BAYUR KECAMATAN TELUK BAYUR
No.
|
Nama
Pemilik
|
Alamat
|
Cagar
Budaya
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
H.
Aji Rachmatsyah
|
Jl.
Kampung Cina Gg. 5
Teluk Bayur.
|
-
Piring besar
|
2 buah
|
-
Garis tengah 80cm
|
-
Piring gambar Naga
|
6 buah
|
-
Garis tengah 40cm
|
|||
-
Patung setengah badan
|
-
|
||||
-
Tempayan mulut lebar warna coklat
|
-
|
||||
-
Tempayan mulut kecil warna hijau
|
-
|
||||
-
Tempat pemandian bayi warna coklat
|
-
|
||||
-
Tempayan kecil warna hijau
|
-
|
||||
-
Samurai Selendang peninggalan Jepang
|
-
|
||||
-
Syogun, jenis lain pedang Jepang
|
-
|
||||
-
Pedang relif Naga dari Cina
|
-
|
||||
-
Parang/Mandau jenis Kalteng
|
-
|
||||
-
Kepala dan tanduk rusa serampang enam
dan tiga
|
-
|
||||
-
Parang hadiah Raja Muda Banjar
Pangeran Hairul Saleh
|
-
|
||||
-
Sarung tenun, Pin, dll
|
-
Hadiah dari Raja Muda Indera Giri Riau
(Tamsir Rahman)
|
||||
-
Keris tua tanpa sarung
|
-
|
||||
-
Pedang Pendek
|
2 buah
|
-
Asal Timur Tengah
|
|||
-
Lemari meja berisi berbagai mata uang
logam, kertas, posil-posil ikan, dan lain sebagainya
|
1 buah
|
-
|
|||
-
Barang-barang kuningan terdiri dari:
-
Peludahan
-
Penginangan (tempat sirih, dsb)
-
Tempat buah
-
Ceret
-
Pas bunga
-
Abun pakai tutup
-
Peti tempat menyimpan barang berharga
-
Tajau Naga dll
|
2 buah
2 buah
|
-
|
|||
-
Mankok tua kecil bertutup gambar
kembang
|
3 buah
|
-
|
|||
-
Poci kecil gambar Naga warna merah
jambu
|
13 buah
|
-
Dinasti Ming
|
|||
-
Mangkok tanda tutup warna biru gambar
kembang
|
2 buah
|
-
|
|||
-
Piring sedang, gambar ikan warna biru
|
2 buah
|
-
|
|||
-
Pt tempat kembang gambar kembang
bakung
|
1 buah
|
-
Eropa
|
|||
-
Guci gambar Naga, dll ukuran besar
|
5 buah
|
-
|
|||
-
Guci sedang
|
1 buah
|
-
|
|||
-
Guci kecil
|
3 buah
|
-
|
|||
-
Tameng (perisai) Sumpitan dan tempat
Peluru Sumpitan
|
1 set
|
-
|
|||
-
Seperangkat duplikat pakaian Pengantin
Khusus keluarga Keraton Gunung Tabur, terdiri dari:
-
Kahar Suhung
-
Sila Beranti
-
Gelang Panjang
-
Kawari (rantai leher)
-
Ikat pinggang
-
Sarung (ampik Salayang untuk wanita)
-
Tempat Celak Mata
|
2 buah
|
-
|
|||
-
Tabir dinding
|
-
|
||||
-
Teko Porselin merk Boon Gretha
Geschulzi
|
-
Eropa
|
||||
-
Mangkok Sup Porselin merk Planuid
Gunda
|
-
Eropa
|
||||
-
Mangkok Porselin
|
1 set
|
-
3 buah merk Edelstein Bavaria Maria
Theresia 10908. 38 b
|
|||
-
Teko
|
1 set
|
-
4 buah merk Oven to table “Queen’s
Royal Poecelain” dishwasher safe
|
|||
-
Mahkota Raja tempo dulu
|
-
|
||||
-
Tongkat Naga Sakuin
|
-
|
||||
-
Gelang Naga
|
2 buah
|
-
|
|||
-
Tempat lilin kecil
|
2 buah
|
-
|
|||
-
Mainan keris (batu)
|
-
|
||||
-
Jam kantung
|
-
|
||||
-
Parang abad XVIII
|
-
Sultan Amiruddin (1850-1876)
|
||||
-
Keris Tua
|
-
|
||||
-
Keris asal Sulawesi
|
-
|
||||
-
Keris SEMAR
|
-
Selalu bau harum
|
||||
-
Ranjang Kuning
|
-
|
||||
-
Ayunan Bayi
|
-
|
||||
-
Payung dan Tombak
|
-
|
||||
-
Parang (Mandau) Kepala tanduk
|
-
|
||||
-
Tongkat tanduk
|
-
|
||||
-
Kursi Jati jaman dulu
|
2 buah
|
-
|
|||
-
Meja Marmar
|
1 buah
|
-
|
|||
-
Mangkok Cina, gambar Naga warna biru
|
3 buah
|
-
Digosok mengeluarkan suara seperti
gong, dari Dinasti.............
|
|||
-
Teko Kaca berbalut warna emas
|
1 set
|
-
Timur Tengah
|
|||
-
Gambar-gambar mengenai eks. Tambang
Batu Bara NV. SMP Teluk Bayur Fhoto tahun 1957
|
20 buah
|
-
|
|||
-
Gambar-gambar Keluarga Kesultanan
Gunung Tabur termasuk Gambar HBR.Jaya Perwira Wedana Berau, yang menerima
penyerahan Kedaulatan untuk Daerah Berau dari Controleur Belanda Zoetemeyer
pada 27 September 1949
|
15 buah
|
-
|
|||
-
Silsilah dari Turunan Muhammad
Amiruddin, Sultan Gunung Tabur ke 2 (1850-1876)
|
-
|
||||
-
Mangkok merk Wold Wide Mekasa
Collection
|
-
|
Museum SIRAJA diresmikan oleh Bupati Berau pada
tanggal 17 Juni 2015 sebagai Museum yang terbuka untuk umum. Dalam acara
peresmian tersebut dihadiri Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Camat Teluk Bayur,
Lurah Teluk Bayur, Keluarga H. Adji Rahmatsyah, seluruh pejabat di lingkungan Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, dan perwakilan dari perusahaan PT
Berau Coal.
Kedudukan Museum SIRAJA di jalan Kampung Cina, Gang
Lima, Teluk Bayur, Kabupaten Berau.
Setiap hari Museum SIRAJA dibuka untuk umum. Yang
mengelola Museum Pemilik bersama keluarga yaitu Bapak H. Adji Rahmatsyah dan
keluarga.
Kepala Bidang Kebudayaan
Disbudpar Berau
SAPRUDIN,
M. SI
Langganan:
Postingan (Atom)