Senin, 22 Januari 2018

MAKNA DAN FILOSOFI TARI ZIKIR MAYANG



MAKNA DAN FILOSOFI TARI ZIKIR MAYANG
oleh : Saprudin Ithur

Pohon Pinang pada masanya dulu sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, maka waktu itu hampir menjadi kewajiban setiap rumah menanam pohon pinang dan memiliki pohon pinang disekitar rumah. Dari akar sampai buahnya punya manfaat dan berguna, seperti jadikan sebagai obat, bahan upacara adat, mayangnya untuk upacara adat, buahnya untuk upacara adat, untuk pengobatan, untuk bahan menginang, pelepah daunnya dijadikan perahu-perahu mainan rakyat.
Bunga pinang yang dikenal dengan mayang selalu keluar, perumpamaan rambut dalam sastra lama dikenal dengan Rambut Mayang Mangurai, artinya rambut wanita itu panjang lebat, hitam, indah, panjang terurai. Mayangnya keluar membungai terus menerus, muncul lagi, berbunga lagi, muncul lagi dan terus seperti itu. Buahnya memutar, melilit batang pinang bagian atas dari yang tua sampai yang muda. Kapan saja dibutuhkan buahnya, mayangnya, atau pelepahnya selau ada dan tersedia. Akhirnya belajar dan memaknai buah dan mayang pinang tersebut terciptalah sebuah tarian yang kemudian hari dikenal dengan Tari Zikir Mayang.
Tari Zikir Mayang ditarikan oleh beberapa orang wanita muda dan cantik, antara 5 orang, 6 orang,  sampai 7 orang, di tambah satu orang laki-laki yang bagus rupa, tinggi dan perawakannya menawan. Penari wanita selalu membentuk lingkaran dan berputar melawan arah jarum jam, menggunakan selendang yang diletakkan diatas bahu dan kedua ujung selendang dipegang dengan jari tangan. Gerakan langkah kaki bersamaan dengan gerakanan meliukkan tangan yang sedang memegang ujung selendang. Apabila kaki kanan yang melangkah kedepan, maka tangan kanan juga bergerak menari kedepan. Seorang laki-laki menari itu masuk kedalam lingkaran, didalam lingkaran penari wanita, juga sama seperti yang wanita menari meliuk-liuk denganm lemah lembut dan gemuali, kadang penari laki-laki menari berputar melawan arah penari wanita, kadang berputar mengikuti arah tarian wanita, berputar-putar ditempat  saja atau berputar lebih lebar melawan arus dan menatap wanita cantik yang sebagai mayang. Penari laki-laki juga membawa selendang yang diletakkan diatas bahu dan kedua ujungnya dipegang untuk menari dan berputar. Gerakannya juga sama apabila kaki kanan kedepan diikuti tangan kanan kedepan. Gerakan dalam tarian zikir mayang mengikuti irama musik gambus, gong dan lantunan syair nyanyian yang indah pantun nan puitis, nyanyian dikenal dengan lagu Jalli-Jalli.
Ternayta tarian zikir mayang ini membentuk seperti pohon pinang. Laki-laki sebagai pohon pinang yang kuat, kekar, kokoh, walaupun diterpa angin kencang tetap bisa bertahan, sedangkan wanita cantik itu dimaknai sebagi mayang pinang atau bunga pinang yang masih muda, polos, lugu, cantik dan masih malu-lalu, selalu bersembunyi wajah diselendang yang diangkat dengan jari-jari lentik menutup wajahnya dengan bibir tersungging malu-malu.
Wanita dulu tidak bebas keluar rumah, tidak bebas bepergian, harus didampingi keluarga terdekat. Oleh karena itu menari zikir mayang adalah bagian kebebasan para wanita penari untuk keluar dan disaksikan orang banyak. Makanya saat menari selalu tersipu dan malu, senyumnya tersembunyi dibalik selendang, sesekali matanya melirik tanda bahagia dan suka cita.


Tanjung Redeb, 23 Januari 2018

Sabtu, 06 Januari 2018

GUNUNG NYAPA TINGGI 1.380 M DARI PERMUKAAN LAUT


Gunung Nyapa terletak di Pinggiran Sungai Kelay, masuk wilayah Desa Long Lanuk Kecamatan Sambaliung Kab. Berau Provensi Kalimatan Timur. Perjalanan menuju Gunung Nyapa, dari kota Tanjung Redeb Ibukota Kabupaten Berau atau dari Bandara Kalimarau Berau ditempuh dengan motor atau mobil selama 1 jam sampai 1,5 jam, melintasi Teluk Bayur, Labanan, masuk jalan menuju Tumbit Melayu, lalu mengikuti jalan perusahaan tambang menuju jembatan penyeberangan Long Lanuk. setelah menyeberang sungai Kelay belok kanan menuju Kampung Long Lanuk. Apabila tidak boleh masuk dijalan perusahaan tambang, maka harus melintasi Kampung Tumbit Melalyu, jalan Transmigrasi, melintasi perkebunan kelapa sawit, baru menuju jembatan Long Lanuk, dan baru masuk Desa Long Lanuk. Sampai di Kampung Long Lanuk lanjut naik perahu ketinting selama 20 menit sudah sampai di bibir pegunungan Nyapa yang sangat indah.
Pegunungan Nyapa Layak di Jadikan Destinasi Wisata Alam, Hutan, Karst, atau Peninggalan Sejarah, karena dekat sekali dengan kota Tanjung Redeb (Berau). kurang lebih 60 KM saja, hanya jalannya masih pengerasan tanah campur koral.

Alamnya masih sangat asri, Berada ditepi Sungai Kelai dengan Pegunungan Karst yang indah, hutannya masih sangat terjaga dengan ratusan jenis tumbuhan dari pohon besar hingga pohon yang kecil, puluhan jenis palm. Pohon besar dan kecil itu tumbuh dengan rapi diatas batu gunung karst yang sangat kuat dan keras.  Didukung oleh puluhan jenis primatama, puluhan jenis tupai, puhan jenis binatang melata, lebah, ulat, semut, kumbang, puluhan jenis burung, babi, Payau (rusa), Kijang (menjangan), pelanduk (kancil), Rimaung Daan (macan dahan), Beruang madu dan lain-lain.


Pegunungan karst itu banyak meninggalkan sejarah kehidupan manusia, di beberapa goa yang sangat sulit dijangkau itu ada peninggalan Makam Lungun. Seperti Goa Petau dan Goa Pesai Senguk adalah peninggalan tempat pemakaman para leluhur orang Dayak yang diperkirakan pemakaman orang Dayak Ga'ai. Keterampilan mereka membuat rumah-rumah dalam goa untuk menyimpan peti mati didalam Goa Petau sangat luar biasa, pasti membutuhkan biaya yang besar, waktu yang lama, dan peralatan yang modern pada jaman itu. Usia makam-makam lungun itu dapat dipastikan sudah mencapai lebih dua ratus tahun yang lalu.


Selasa, 02 Januari 2018

AMBIL CACING PASIR DI SAPA GUSUNGAN



Seorang nelayan Tanjung Batu Kec. Pulau Derawan sedang mengambil, menangkap cacing pasir di salah satu gusung tidak jauh dari ibu Kota Kecamatan Pulau Derawan di Desa Tanjung Batu, Sapa Gusungan namanya. Cacing itu sangat di gemari ikan, makanya cacing itu dijadikan umpan memancing ikan di laut dalam. Cara menangkap Cacing laut yang hidup di pasir tengah laut ini cukup unik, karena tidak semua orang yang bisa menangkapnya. Mereka nelayan penangkap cacing sangat paham melihat lubang-lubang kecil yang ada di gusung pasir itu. Setelah menemukan lubang kecil temapt cacing tinggal, lalu dicucuk pakai alat yang ujungnya ada besinya yang tajam, apabila ada cacingnya baru digali sedikit pasirnya untuk menarik dan menangkap cacing. Saat menarik cacing dari dalam pasir harus hati-hati dan penuh trik dan perasaan, kalau tidak cacing bisa putus dan cacing menghilang masuk dalam pasir lagi.
Menangkap cacing laut dalam pasir ini hanya bisa dilakukan pada musim air laut pasang besar dan surutnya air laut sampai gusung pasir timbul kepermukaan, saat itulah nelayan mencari dan menangkap cacing. Saat air pasang, atau malam hari mereka memancing dengan menggunakan umpan cacing laut itu.

Bagi Wisatawan yang ingin atau minat dan ingin sensasi menagkap cacing pasir gusung ini, hubungi saya di 0852 4951 8790, anda akan saya bawa bersama nelayan yang ahli menangkap cacing itu.

KENANGAN GELAR KOREOGRAFI INDONESIA TAHUN 2017


Malam penutupan Gelar Koreografi Indonesia, para pemenang berfoto bersama Wakil Bupati Berau, Dewan Pengamat, dan Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar.

KENANGAN 2017 FESTIVAL TARI NASIONAL"GELAR KOREOGRAFI INDONESIA"

FESTIVAL TARI NASIONAL DENGAN TEMA GELAR KOREOGRAFI INDONESIA YG DIHADIRI 25 PROVINSI SE INDONESIA BERJALAN SANGAT SUKSES DAN LUAR BIASA. KABUPATEN BERAU SEBAGAI PELAKSANA TUAN RUMAH FESTIVAL DIAKUI SANGAT BAGUS DENGAN MENYIAPKAN PANGGUNG, LIGHTING, DAN SOUDSYSTEM SESUAI STANDART NASIONAL. YANG HADIR DAN TAMPIL ANTARA LAIN DARI PROVIONSI  SBB : 
1. KALIMATAN TIMUR
2. KALIMANTAN UTARA
3. KALIMATAN TENGAH
4. KALIMATAN BARAT
5. DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
6. BANTEN
7. JOGJAKARTA
8. PAPUA BARAT
9. BALI
10. MALUKU
11. MALUKU UTARA
12. SULAWESI SELATAN
13. SULAWESI UTARA
14. SULAWESI TENGAH
15. SULAWESI BARAT
16. SULAWESI UTARA
17. GORONTALO
18. JAWA BARAT
19. JAWA TIMUR
20. SUMATERA UTARA
21. KEPULAUAN RIAU (KEPRI)
22. LAMPUNG
23. NANGRO ACEH DARUSSALAM
24. NUSA TENGGARA BARAT, DAN
25. NUSA TENGGARA TIMUR
 

YANG TELAH BERKENAN HADIR DI KABUPATEN BERAU UNTUK MENGIKUTI FESTIVAL TARI NUSANTARA GELAR KOREOGRAFI INDONESIA 2017 YG DI SELENGGARAKAN DI LAPANGAN PEMUDA KOTA TANJUNG REDEB KAB. BERAU KALIMANTAN TIMUR TANGGAL 11-14 JULI 2017.
SYUKUR ALHAMDULAH ACARA GELAR KOREOGRAFI INDONESIA BERJALAN DENGAN BAIK, LANCAR DAN AMAN.
KAMI SELURUH MASYARAKAT kABUPATEN bERAU SUNGGUH MENGAPRESIASI ATAS KEHADIRANNYA. SEKALIGUS KAMI JUGA MEMOHON MAAF APABILA DALAM PELAKSANAAN GELAR KOREOGRAFI NASIONAL 2017 TERSEBUT ADA KEKURANGAN DALAM PELAYANAN KAMI, ATAU ADA PRILAKU DAN KATA-KATA KAMI YANG KURANG PANTAS SELAMA BERADA DI KABUPATEN BERAU. 


KESUKSESAN PELAKSANAAN GELAR KOREOGRAFI INDONESIA TAHUN 2017 TERSEBUT DIDUKUNG SEMUA MASYARAKAT KABUPATEN BERAU, ASITA, PHRI, HPI, TIM DARI PUSAT, TIM DAERAH, PENATA PANGGUNG, PENATA SOUNDSYSTEM, PENATA LAMPU, EVENT ORGANIZER, UKM DLL. LAPANGAN PEMUDA DARI TANGGAL 11 SAMPAI DENGAN TANGGAL 14 JULI SEMARAK DAN MERIAH. 
KABUPATEN BERAU BARU PERTAMA MENJADI TUAN RUMAH EVEN NASIONAL SEBESAR INI.... ALHAMDULILAH BERJALAN AMAN DAN SUKSES

Rabu, 3 Januari 2017
hari kelahiran saya.

Senin, 01 Januari 2018

KENANGAN UPACARA ADAT DAN ATRAKSI BUDAYA

KENANGAN ATRAKSI BUDAYA KAB. BERAU TAHUN 2017

1. Perayaan Tahun baru 2017 acara di Tepian Sungai Segah Jl. A. Yani, Jl Pulau Derawan, Tepian Museum Batiwakkal di Gunung Tabur, Lapangan Pemuda, Hotel Palmy Exlusif, Hotel Bumi Segah, Buana Cafe, dan masih banyak lagi ditempat lain. Semuanya dilaksanakan dengan aman, nyaman, dan  sangat meriah.
2. Tahun Baru Imlep, Cap Go Meh. di Pusatkan di Jl. A. Yani Tepian Sungai Segah. Bulan Pebruari
3. Kemeriahan Pasar Barambang setiap malam Sabtu dan malam Minggu sepanjang 11 bulan (kecuali bulan Ramadhan).
4. Acra Adat Tuaq di Kampung Merabu Kampung Peninggalan Prasejarah. Bulan Mei
5. Lesung Osap di Desa Budaya Desa Bena Baru, Bulan Mei
6. Festival Parade Band Idhul Fitri (FAMFIR) Lapangan Teluk Bayur. Bulan Juni
7. Haul Besar H. Muhammad Ali Djunaidi Al- Banjari. Tempat Makam Kubah dan Mesjid Raya Jl. Pulau Derawan. Bulan Juli
8. Manguati Kampung di Gunung Tabbur. Bulan Agustus
9. Irau Banua Hut Berau dan Kota tanjung Redeb. Bulan September
10. Buang Naas atau Tolak Bala Desa Taliosayan. Bulan November
11. Tradisi Mauli Nabi Kampung Sei Bebanir Bangun. November
12. Upacara Adat Mag Jamu Suku Bajau di Tanjung Batu Desember
13. Tradisi Maulid Nabi di Museum Batiwakkal Berau di Gunung Tabbur. Desember
14. Oma Aba Desa Budaya Bena Baru Bulang Desember
15. Pesta Meja Panjang Desa Merasa. Bulan Desember

Masih ada lagi acara dilain Tempat seperti :
1. Acara Pesta panen di Desa Long Lanuk. Bulan April
2.  Acara Pesta Panen di Desa Biatan Lempake. Bulkan April
3. Acara Adat Gosokan atau Buang Panas di Desa Lobang Kalatak. Bulan Apriul
4. Penyambutan Tamu dan Rombongan Wisatawan asing di Bandara Kalimarau.

Ket : Saprudin Ithur
2 Januari 2018

FESTIVAL TARI NASIONAL DENGAN TEMA "GELAR KOREOGRAFI NASIONAL" KERJA SAMA KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU 11-14 JULI 2017 DILAPANGAN PEMUDA TANJUNG REDEB BERAU