Selasa, 30 Juni 2015

MANYUKKU



MANYUKKU
Oleh : Saprudin Ithur

Manyukku dalam bahasa Berau berasal dari kata “Sukku” dan diberi awalan “Ma” disatukan menjadi Manyukku artinya Membuat Sukku.
Sukku adalah makanan yang terbuat dari ketan. Dengan bahan ketan, kelapa, garam, dan gula merah.
Cara mengolahnya :
1.      Ketan dimasak sampai matang
2.      Saat menjelang menjadi nasi, dicampur dengan santan, diberi garam sedikit. Diaduk sampai merata
3.      Setelah masak menjadi nasi, ketan dikeluarkan dari dandang/panci
4.      Masukkan dalam talam atau piring.
5.      Ketan yang masih panas di dalam talam atau piring tersebut ditekan-tekan dengan tangan dengan merata sampai menjadi padat. Boleh rata, boleh juga dibentuk cembung.
6.      Diatas sukku diberi inti yang terbuat dari adonan/dioseng kelapa parut dan gula merah
7.      Untuk acara palas bidan, acara tujuh bulanan, acara sunatan, dan lain-lain, sukku dibuat cembung, diatasnya diletakkan telur rebus yang sudah dikupas dan inti atau antin-antin. Dimakan setelah acara selesai.
8.      Untuk acara biasa Sukku dalam talam dibuat rata, dipotong-potong secukupnya. Disuguhkan dengan inti dan air teh panas atau minuman air Sarbat yang terbuat dari jahe.
Inti yang terbuat dari campuran parutan kelapa dengan gula merah disebut “Antin-antin” dalam bahasa Berau.
Sarbat, dalam bahasa Indonesia disebut dengan minuman Jahe, orang Bugis menyebutnya Sarabba’
Dalam bahasa Berau/Banua Sukku, bahasa banjar sering disebut dengan Lakatan Bainti, bahasa Kutai disebut dengan Pulut.
Agai Ulai mai kaparais dangkita Manyukku

Tanjung Redeb, 1 Juli 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar